TURUNNYA NILAI AKHLAQ
PADA ERA GLOBALISASI
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mandiri
mata kuliah : Akhlak
Dosen Pengampu : Drs. Sangkot Sirait
Disusun Oleh :
Nama :Salis Irvan Fuadi
NIM :10410005
Kelas :PAI-3
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2010/2011
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
“Sebaik-baiknya zaman adalah zamanku”
Petikan hadits diatas telah sedikit memberi kita ilmu bahwasanya semakin tua dunia ini kehidupan akhlaq seseorang akan mengalami pergeseran dari arti akhlaq yang sesungguhnya. Dengan kata lain Rosulluah SAW telah memberikan aba-aba bahwa semakin bertambahnya zaman nilai-nilai kehidupan manusia dalam bidang akhlaq khususnya akan berkurang.Dan itu menjadi bukti diutusnya Nabi Muhammad SAW untuk menjadi suri teladan yang baik kepada seluruh umatnya.
Sesungguhnya telah ada pada diri Rosulluah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu orang yang mengharapkan rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah (QS.Al-Ahzab 21)
Dan pada era globalisasi saat ini sangatlah nyata tentang turunnya nilai akhlaq seorang manusia baik itu di kalangan anak-anak, remaja bahkan orang tua. Tanpa kita sadari telah terjadi pergeseran norma-norma yang berlaku dimasyarakat, terkadang tanpa alasan yang jelas sebagian masyarakat pun membuat norma dijalan Islam. Sebagian masyarakat menganggap norma dimasyarakat harus diubah sesuai perkembangan zaman. Padahal jika melihat dampak yang diakibatkan oleh perubahan norma itu tanpa adanya penyaringan budaya maka kita telah melakukan hal yang fatal.
B. Rumusan Masalah
1. Faktor apa saja yang mempengaruhi turunnya akhlaq pada era globalisasi ?
2. Apa saja dampak dari kondisi akhlaq di era globalisasi bagi kehidupan sosial?
3. Bagaimana pembinaan moral untuk menekan turunnya akhlaq dalam era globalisasi?
C. Metode Penulsan
Metode penulisan makalah ini yaitu dengan metode pustaka yaitu mengambil sumber-sumber atau referensi dari beberpa buku.
D. Tujuan penulisan
1. Memenuhi tugas mata kuliah Akhlak,
2. Memberi wawasan kepada pembaca tentang kondisi nyata akhlak pada era globalisasi,
3. Memberi motivasi bagi para pembaca untuk bisa selalu berusaha memperbaiki akhlak baik untuk diri sendiri dan orang lain.
PEMBAHASAN
1. Beberapa faktor yang melatarbelakangi turunnya akhlaq di era globalisasi
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang beberap hal yang melatarbelakangi turunnya akhlak di era globalisasi perlu kita ketahui makna globalisasi. Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.
Adapun faktor yang melatarbelakagi turunnya akhlaq di era globalisasi dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu faktor internal dan eksternal.
Faktor internal ialah faktor yang timbul dari dalam diri sendiri setiap individu manusia. Sedangkan faktor luar ialah faktor yang timbul dari luar setiap individu manusia.
Adapun faktor internal tersebut tidak lain hanyalah penyakit hati yang timbul dari setiap individu, semisal :
1. Marah
Yaitu dapat dikatakan seperti nyala api yang terpendam dalam hati, sebagai hasil godaan setan terhadap manusia atau timbul karena dirinya merasa tidak puas dengan tindakan orang lain terhadap dirinya
2. Sombong ( takabur)
Yaitu suatu perasaan yang terdapat di hati setiap individu yang merasa bahwa dirinya lebih unggul dengan orang lain.
3. Dengki (hasad)
Penyakit hati yang ditimbulkan oleh kebencian, iri dan ambisi.
Sedangkan faktor eksternalnya yaitu semisal ;
1. Dunia dan isinya
Yaitu berbagai hal yang bersifat material (harta,kedudukan) yang ingin dimiliki manusia sebagai kebutuhan dalam melangsungkan hidupnya agar mendapatkan kebahagiaan. Tercemin dalam era globalisasi seperti sekarang ini dimana dalam sisi lain semua keperluan dalam kehidupan terpenuhi tapi kenyataannya kejahatan masih timbul dimana-mana, sehingga seorang ahli sosiologi mengemukakan pendapatnya bahwa dalam era globalisasi seseorang yang miskin akan semakin miskin dan orang yang kaya akan semakin kaya.
2. Manusia
Selain mendatangkan kebaikan, manusia dapat mengakibatkan keburukan, seperti istri dan anak. Karena kecintaan kepada mereka, misalnya, dapat melalaikan fitrah manusia, seperti kewajibannya terhadap Allah dan sesama.
2. Apa saja dampak dari kondisi akhlaq di era globalisasi bagi kehidupan ?
Banyak sekali dampak yang ditimbulkan oleh kondisi akhlak yang terjadi di era globalisasi, beberapa macam aspek kehidupan mendapat dampak akan hal ini, semisal bidang sosial, budaya, dan ekonomi
1. Bidang sosial
Manusia adalah makhluk sosial yang dimana membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Seperti sekarang ini, dari diri masing individu manusia kurang sekali interaksi, sehingga antara manusia satu dengan manusia lain terjadi kesenjangan sosial yang teramat jauh dan terasa asing antara satu dengan yang lain.
2. Bidang budaya
Budaya adalah salah satu bagian dari kesosialan dalam kehidupan, jadi budaya sekarang khususnya di Indonesia semakin luntur, masih dilatarbelakangi juga masalah akhlak yang kurang disadari oleh setiap individu. Budaya Indonesia terkenal akan kesopanan baik berbusana ataupun bertutur kata, tapi sekarang budaya itu seakan sedikit demi sedikit tertutup oleh silaunya budaya barat yang merambah Indonesia. Terutama 3F (Food Fasion and Fun).
3. Bidang ekonomi
Timbulnya kejahatan di Indonesia salah satunya adalah masalah ekonomi yang sulit.Sehingga mereka bisa mengambil jalan pintas tanpa mengindahkan arti akhlak yang sesungguhnya. Hal ini boleh jadi sesuatu contoh turunnya akhlak dengan adanya alasan untuk bertahan hidup, tetapi hal yang sangat amat memalukan ialah kasus korupsi di Indonesia, padahal mereka tidak kekurangan secara ekonomi, tapi mengapa mereka juga tidak bisa mengaplikasikan akhlak secara rasional padahal mereka manusia yang intelek dan berilmu. Inilah adalah hal yang perlu dikaji secara serius dan menjadi PR bagi para penerus bangsa terutama para pemuda Indonesia.
3. Bagaimana pembinaan moral untuk menekan turunnya akhlaq dalam era globalisasi bagi seorang muslim?
Manusia sebagai kholifah dimuka bumi ini seharusnya menciptakan tata kehidupan yang lebih baik dengan adanya globalisasi saat ini. Sebagai pengemban amanat ini, karena ketidaktahuan dan kezhalimannya, sering tidak menyadari dan menyalahgunakan maksud pemberian amanat ini sehingga ia berbuat sewenang-wenang. Sehingga perlu untuk dibina moralnya untuk menekan turunnya akhlaq dalam era globalisasi saat ini.
Pembinaan moral dapat dilakukan dengan berbagai tindakan, diantaranya :
1. Menjauhi perbuatan maksiat
Dapat diakui secara terus terang dan jujur, serta tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa meninggalkan larangan-larangan Allah adalah lebih berat daripada melaksanakan perintah-Nya. Melakukan perintah-perintah Allah boleh dikatakan setiap muslim dapat melaksanakan tetapi meninggalkan larangan, seperti meninggalkan syahwat farji, hati, perut dan lain sebagainya, boleh dikatakan jarang setiap muslim dapat melaksanaknnya.
Dalam hal ini maksiat ada dua macam yaitu maksiat lahir dan maksiat batin.
Adapun maksiat lahir ialah maksiat yang dilakukan oleh anggota tubuh kita secara lahiriah,semisal; maksiat mata, lisan, telinga dan lain sebagaianya. Sedangkan maksiat batin ialah maksiat yang timbul dari hati kita, seperti ujub, takabur dan fakhru.
2. Selalu berpikir dan bertindak positif dalam segala hal
Hati itu mudah sekali berbolak-balik dalam setiap aktivitas kadang suka tapi mudah sekali membencinya. Apalagi era globalisasi saat ini yang semua dapat diraih. Internet atau dunia maya yang menjadi momok itukah kah penyebabnya? Jawabnya tidak. Tinggal niat dalam hati kitalah sebagai kunci dasarnya.
3. Menambah Iman dan Taqwa
Seluruh kehidupan di dunia ini akhirnya juga akan ditutup dengan terpejamnya mata kita untuk selamnya dan kembali kehadirat-Nya. Jadi menambah Iman dan Taqwa harus kita lakukan sejak dini,menambah Iman dan Taqwa tidak hanya beribadah kepada Allah semata, masih banyak cara untuk kita semakin dekat dengan Allah SWT. Perkembangan Iptek seperti sekarang inilah seharusnya Iman dan Taqwa kita semakin bertambah dalam tiap harinya walau sedikit itu tidak menjadi masalah namun kita tetap terus berusaha dan berdo’a.
BAB III
PENUTUP
Kualitas akhlak pada era globalisasi sekarang sangat memprihatinkan, dimana hal tersebut sesuai hadits Rosulluah SAW yang bersabda, “Sebaik-baiknya umat adalah zamanku” dengan ini seiring berkembangnya zaman akhlak tidak sesuai dengan kaidahnya lagi, adapun faktor yang melatarbelakanginya ialah :
1. Faktor Internal yaitu faktor yang timbul dari dalam diri seseorang itusendiri semisal marah, sombong dan dengki.
2. Faktor Eksternal yaitu faktor yang timbul dari luar individu manusia seperti pengaruh dunia dan manusia.
Adapun dampak atau akibat yang timbul dari turunnya akhlak pada era globalisasi dapat dilihat dari berbagai aspek kehidupan yang meliputi aspek sosial, aspek budaya dan aspek ekonomi.
Dalam kondisi yang semakin kurang dari nilai-nilai akhlak perlu adanya pembinaan moral yang perlu ditingkatkan oleh setiap masing-masing individu manusia khususnya seorang muslim yaitu menjauhi perbuatan maksiat, selalu berpikir dan bertindak positi serta menambah iman dan taqwa kepada Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA
Mahalli, Mudjab.1984.Pembinaan moral di mata Al Ghazali.(Rev.ed).BPFE: Yogyakarta
Mudlor, Achmad.2006. Etika dalam Islam. Al-Ikhkas: Surabaya
Sinaga, Hasanudin & Zahruddin.2004. Penganta Studi Akhlak.PT. Raja Grafindo Persada :Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar